CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, June 18, 2008

Persediaan Untuk Memasuki Dunia Fotografi

Sentuhan kamera DSLR jenis Canon EOS

Assalamualaikum Warahmatullaahi Wa Barakaatuh, apakah khabar biskita semua? sakit? biasa?sederhana? sihat? sangat sihat? atau luar biasa bagus? apa pun keadaan biskita sembahyang lima waktu jangan lah ditinggalkan..(Ingatlah hal 5 keadaan sebelum datangnya 5 keadaan). Ok lah, kali ani kembali dengan tajuk yang berkaitan dengan hal-ehwal gambar menggambar atau lebih dikenali dengan fotografi, sebelum atu kan bertanya tah ku dulu, pernah kah biskita berkeinginan untuk mengambil gambar yang lebih lawa daripada gambar-gambar yang ada dalam album-album gambar biskita? Sudah setentunya biskita selalu berharap dapat mengambil gambar yang lebih lawa tapi selalunya inda menjadi, untuk mendapatkan gambar lawa bukanlah hal yang mudah kerana seseorang itu perlulah berpengetahuan luas dari sudut gambar diambil, aspek pencahayaan jua amat penting dalam penggambaraan, atu adalah hasil pemantauan ku batah-batah ani sehingga menimbulkan minat dalam dunia fotografi ani.

Untuk mendapatkan gambar berkualiti, kamera pun mestilah berkualiti, bukannya yang jenis pakai kodak masih, semenjak 2-3 bulan kebelakangan ani aku sering mengkaji kelebihan dan kelemahan kamera yang aku ada sekarang ani sebelum berhijrah ke kamera jenis DSLR (DIGITAL SINGLE LEN REFLEX), tambah-tambah lagi one of my friend ani kan had pulled the "TRIGGER" yang menyebabkan aku bertindak dengan lebih cepat lagi, So far aku udah dapat mencari apa kekurangan yang ada dalam kamera digital yang ku ada sekarang ani walaupun pada keseluruhannya aku amat berpuas hati dengan hasil yang diperolehi hasil daripada memakai kamera atu. Sebelum ku menyambung dengan lebih lanjut let me introduce to you semua kamera yang pernah ku pakai sebelum ani:

Canon PowerShot A430 with 4.0 Mega Pixel

Ani adalah kamera ke dua dalam kehidupanku, kamera yang pertama entah kemana kah hilangnya, kamera atu jenis yang pakai kodak masih, iatah masa masih di UBD sampat masih ku makai, ada jua rasa malu atu kerana masih makai yang bekodak, masa atu alum lagi tau apa maksud Digital rah kamera atu (mungkin pasal ada screen atu kali iatah kana panggil digital). Oklah sambung cerita, kamera ani seperti yang biskita liat adalah model Canon PowerShot A430 - 4MP, Ani adalah kamera digital canon yang paling murah masa atu, dan aku membali masa atu sebenarnya kan beguna banar, walaupun aku sebenarnya bukan yang jenis suka begambar. Tapi aku inda dapat memakai kamera ani dengan tempoh yang lama sebab termasuk dalam aing sungai, walaupun inda dalam tapi kamera ani bukan yang jenis water resist, Ia rosak di tempat kejadian tanpa sempat ia memasukkan lensnya kedalam (seperti yang biskita liat dalam gambar diatas) tapi sampai jua setahun ku memakai, dari kamera ani lah timbul minatku sedikit dalam gambar menggambar. Nasib jua memory card nya inda apa-apa..

Canon PowerShot A460 with 5.0 Mega Pixel

Selepas saja kamera atu rusak, aku inda batah-batah mencari pengganti, esuknya kekadai & tarus mencari and membali yang baru, masih plang jenis yang sama tapi ada upgrade sikit lah, kali ani membali Canon PowerShot A460 5MP, dan yang baiknya versi yang upgrade ani harganya lebih murah daripada harga model sebelum ani, Kamera ani masih lagi ku pakai sampai lah ke hari ani.

Nokia 3230 yang menjadi pengganti di kala terdesak

Dan inda jua ketinggalan kalau untuk hal-hal kecemasan aku memakai kamera Hand Phone Nokia saja, masa kamera sebuting (Canon PowerShot A430) atu rusak, aku berada di Temburong, Mobile ani tah yang menjadi penyelamat sekaligus "Hero Of The Month" merakamkan kenangan terindah disana.

Kamera DSLR Canon EOS 40D

Dan masa ani survey kamera jenis DSLR, di internet plang saja tu dulu, lagipun aku ani inda tahu bah dimana kan mencari kadai-kadai yang bejual jenis kamera DSLR, dan tanya punya tanya punya tanya aku dapat dua jenis kamera yang kana rekomenkan mengikut budget ku, Canon EOS40D dan Nikon D60. Iatah berfikir tah ku masak-masak kamera apakah yang akan ku ambil nanti, barang ani mesti difikir masak-masak ni biar sampai jadi bubur tarus, sebab barang ani harganya bukannya main-main, dan kalaulah aku sampai membali bukannya kan dijaruk inda dipakai atau gambar mengambar biasa saja, rugi basar saja membali, mun inda pandai makai.

Kamera DSLR Nikon D60
Dan hasil daripada atu, akhirnya aku membuat kesimpulan untuk memilih jenis Nikon D60 ani, memandangkan ia adalah untuk beginner, dan semestinya aku udah di maklumi lebih awal yang kamera Canon EOS40D atu lagi baik daripada Nikon D60 ani, dan aku pun inda jua harap banar kan sampai jadi PRO banar, sebab kamera ani pun kitani mun pandai mencari lensa tambahan, urang PRO pun terkajut meliat.., seperti yang ku tulis di atas tadi, untuk menghasilkan gambar yang berkualiti dan cantik kitani mestilah pandai mencari sudut terbaik dan berpengetahuan dalam aspek pencahayaan, mun inda tahu apa-apa kamera mahal 10 ribu pun hasilnya macam biasa jua saja..

Gambar bulan yang diambil menggunakan Canon A460

Gambar bulan yang di zoom diambil menggunakan Canon A460

Gambar bulan yang diambil menggunakan kamera DSLR dengan lens tertentu

Dapat kah kamera anda mengambil gambar seperti ani?

Top Reasons to Buy a D-SLR
Top Reasons to Buy a D-SLR
DigitalPhotoShooter (DPS) 05-5


Like many of you I've gotten used to being asked why I'm carrying "such a large camera." Of course, once the curious onlooker realizes I know something about photography the next question is invariably, "Gee, I really like my [tiny point and shoot] but I'm having trouble photographing[kids / sports / animals]. What do I need to do?" Of course, aside from a few technique tips their real problem may be that they need a D-SLR. So the next time someone asks you what camera they should buy or why you're carrying that brick, you can refer them to this list of top reasons to purchase a D-SLR as your next camera:

Speed: It takes the picture when you want it to: D-SLR users are accustomed to worrying about a few milliseconds of shutter lag. But whether it lags 15 or 50ms, your D-SLR is much quicker than the comparitively glacial shutter lags of point and shoots, often over a second if the camera needs to meter, focus and heat up the flash. The difference can be whether or not you capture the expression or action you're looking for.

Action: You can upgrade to faster lenses for sports, kids, or wildlife: With the supplied kit lens, most D-SLRs don't function that much differently than a good point and shoot for well lit static subjects. But as light fades or the action gets faster, the D-SLR owner has the option to purchase better glass, often one to two stops faster, and seriously upgrade their ability to capture action.

Image Quality: Larger sensors mean less noise: Whatever you think of the full-frame debate among the owners of pro cameras, there is no question that D-SLR cameras achieve lower noise than their point and shoot cousins. This means better picture quality, especially as you enlarge your photographs. Even with noise reduction software the difference is noticeable in enlargements.

Ruggedness: Not a hammer, but you can bump it around: There is nothing more frustrating than getting to your destination and finding your camera broken. D-SLRs are built more solidly than point and shoots, and are designed to survive harsher use and last longer.

Flash: Off-camera flash is essential for professional portrait results: Most point and shoots have very limited flash capability--typically a tiny flash located right near the lens. This makes fighting red-eye very difficult and of course those cameras also don't allow for the flexible multiple flash systems that D-SLRs allow. For anyone who really needs professional results using flash, a D-SLR along with a pro level flash system is the way to go.

Wide-Angle: Sweeping Landscapes and Artistic Perspectives: Except for a very few of the newest "super-zoom" point and shoots most of them can't zoom out very wide. Sometimes this just means taking a few extra steps back to re-frame an image, but other times it prevents you from getting the perspective you want.

Manual Operation, a Learning Tool: Whether you're a purist or just want to learn photography, the controls on most D-SLRs are very conducive to manual metering and focusing. Some point and shoots do allow manual control, but it is awkward and many others don't allow any manual settings at all.

Wildlife, Telephoto Lenses for Special Situations: Most photographers won't ever buy a lot of "big glass", but for wildlife and many sports it's great to be able to rent or buy a long lens. Point and shoots often have telephoto adapters, but they don't provide the same image quality. A few of the new "super-zoom" point and shoots are starting to equal the telephoto range of larger lenses (400mm and even more), but they are the exception rather than the rule.

HSO Organization Ltd :

  • "Gambar adalah sajak tanpa kata-kata" - (Horace)
  • "Bicara Lukisan Cahaya" - (KaryaWan)

0 comments: